Langsung ke konten utama

Tantangan dan Peluang binis di tahun 2015

Tantangan dan peluang bisnis di tahun 2015



Kembali lagi di blog saya yg memberikan informasi yang berguna bagi pembaca sekalian. Disini saya akan membicarakan tantangan dan peluang bisnis di tahun 2015 sama seperti judulnya. Banyak yang beranggapan kalau berbisnis di tahun 2015 jauh lebih baik lagi di bandingkan tahun 2014. Ya memang ada benarnya, tetapi ada yang perlu di perhatikan lagi karna masyarakat belum banyak yang mengetahui tantangan yang sangat sulit di tahun 2015

Tahun 2015 kita harus bekerja ekstra keras. Mengapa demikian? Yap tahun 2015 ditandai dengan dibukanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang bertujuan untuk menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi. Dengan demikian akan terjadi gempuran atas barang, jasa, investasi, dan modal, serta adanya penghapusan tarif bagi perdagangan antarnegara ASEAN.

( MEA adalah sebuah kesepakatan yang dibuat oleh para pemimpin  di kawasan Asia Tenggara untuk membentuk sebuah pasar tunggal di akhir tahun 2015. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing negara anggota ASEAN terutama )

Tentu saja ini akan membuat persaingan pasar global menjadi semakin ketat. Untuk itu para pelaku usaha memerlukan persiapan agar mampu bersaing dalam bisnis dengan negara-negara ASEAN beserta tantangan bisnis yang ada. Dengan pasar bebas ASEAN, semua produk negara anggota ASEAN akan leluasa masuk ke Indonesia, sehingga memunculkan persaingan dengan produk lokal. Jika tidak diantisipasi, maka produk lokal akan tergerus dengan gempuran produk dari negara-negara lain. Untuk itu para pelaku usaha harus memiliki kesadaran agar mampu mengelola dan mengembangkan bisnisnya agar tidak kalah dengan persaingan pasar bebas ASEAN

Ini ada beberapa pendapat tentang tantangan bisnis bagi pengusaha di tahun 2015 :

1.    Persaingan pasar
Indonesia menjadi salah satu target pasar ASEAN karena jumlah penduduk yang besar dan memiliki banyak potensi sehingga menjadikan Indonesia sebagai  konsumen potensial bagi produk-produk ASEAN. Tentu saja ini akan mengakibatkan persaingan pasar yang semakin luas dan ketat. Pasar lokal tidak hanya bersaing dengan pemain lokal, tetapi juga bersaing dengan pengusaha yang berasal dari negara ASEAN untuk menarik perhatian konsumen di pasar lokal.
Apabila kita  tidak mendorong daya saing dan nilai tambah atas barang/produk yang diproduksi, maka kita hanya  menjadi obyek kemajuan pembangunan di kawasan tanpa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Karena itu, program kebijakan daya saing menjadi perhatian khusus pemerintah, diantaranya dengan memperkuat UKM nasional sehingga memiliki daya saing yang tinggi, inovatif, kreatif, dan mampu memperluas pasar.

2.    Persaingan produk
Dengan diberlakukannya MEA 2015 dimana ASEAN menjadi pasar tunggal dan kesatua n basis produksi, maka akan terjadi free flow atas barang, jasa,  produksi, investasi dan penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN. Dengan dibanjirinya pasar lokal dengan produk dari negara ASEAN akan mempengaruhi laju produksi lokal. Terlebih, jika produk lokal tersebut tidak memenuhi standar, baik dari segi kemasan, kualitas produk, atau legalitasnya. Tentu saja ini akan membawa dampak yang signifikan bagi para pengusaha lokal jika tidak segera diatasi.
Agar berhasil masuk dalam jaringan produksi global diperlukan dukungan dan pengetahuan yang memadai. Dalam hal ini pengusaha diharapkan untuk meng-upgrade pengetahuan dan skill mereka di berbagai bidang. Tidak hanya memperluas pasar sebesar-besarnya, tapi bagaimana produknya dapat diterima secara global. Produk yang dihasilkan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan, misal dari segi kelayakan, kesehatan/keamanan, serta pengemasan.

3.    Sumber Daya Manusia
Penyebab sulitnya sebuah bisnis berkembang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan ketrampilan usaha. Tenaga kerja yang kurang memadai dan tidak berorientasi pada pengembangan juga dapat mengakibatkan bisnis berjalan di tempat.   Kualitas SDM dapat ditingkatkan untuk menunjang bisnis yang dijalankan. Peningkatan kualitas dapat melalui pelatihan dan pengembang skill bisnis,  baik manajemen, keuangan dan lainnya.
dalam hal menarik investasi asing. Dengan adanya investasi tersebut diharapkan akan dapat memperbesar penyerapan tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, dengan adanya MEA maka dimungkinkan penjualan barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah.

Peluang Bisnis yang Menjanjikan Ditahun 2015 dan Prospeknya 


Disini saya akan membahas peluang bisnis di tahun 2015, ada banyak yang berpendapat dari segi bisnis ada juga dari segi shio. Saya akan memberikan sedikit info bagi kalian yg ingin membuka bisnis ditahun 2015.

Bisnis Online
Peluang Bisnis online masih menjadi primadona yang semakin marak dilakukan oleh masyarakat di tanah air dengan semakin meluasnya jaringan internet di berbagai pelosok daerah. Hanya dengan modal sambungan internet bisnis online ini dapat dilakukan kapan dan dimana pun bahkan dengan smartphone yang mempunyai sambungan internet.
Bisnis-bisnis yang berhubungan dengan bisnis online adalah internet marketer atau online shop, affliate, dropshipper, Forex marketing, PPC (pay per click) atas iklan yang diklik oleh pengunjung pada blog Anda, atau memanfaatkan Youtube untuk mengunggah video Anda dan mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditayangkan pada video tersebut.
Dan bisnis ini mempunyai prospek sangat bagus untuk tahun 2015 bahkan tahun-tahun selanjutnya, karena jumlah pemakai online diindonesia semakin meningkat setiap tahun. Berarti Peluang Bisnis 2015, khususnya online mempunyai prospek yang sangat bagus. Selain bisnis online, masih banyak lagi bisnis lainnya yang tidak kalah menjanjikan seperti, Franchise (waralaba).

Franchise (waralaba)
Waralaba merupakan Peluang Bisnis 2015 yang mempunyai prospek sangat menjanjikan dan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Usaha waralaba semakin banyak dilirik para pebisnis, karena usaha ini sangat cocok dijalankan dimanapun.
Jika ingin memulai bisnis waralaba, sebaiknya carilah waralaba yang sudah bermerk terkenal. Tentu Anda akan lebih mudah menjalankan bisnis ini karena tinggal menduplikasi konsep bisnisnya yang telah teruji.  Apalagi sebagai pemegang merk dari produk inovasi yang Anda ciptakan, maka Anda akan berpeluang untuk mendapatkan kesuksesan besar.
Salah satu bisnis waralaba yang menjanjikan ditahun 2015 adalah bisnis kuliner. Sebenarnya sangat banyak sekali bisnis kuliner yang bisa dijalankan. Tetapi pada kesempatan ini kami akan membahas bisnis kuliner, bisnis kuliner yang dimaksud adalah jualan frozeen food atau makanan olahan beku. Keuntungan bisnis ini adalah proses pemasaranya bisa dijalankan secara online maupun ofline.
Jika anda bisa menjalankan bisnis ini secara online maka kesempatan untuk mendapatkan

Prediksi Bisnis 2015:

Ini peluang bisnis yang menjanjikan bila dilihat dari segi shio :

A. Bisnis yang menguntungkan (Api, Bumi, Logam)

* Pendidikan
* Komunikasi
* Real estat
* Elektronik
* Keamanan rumah
* Energi
* Bahan bangunan
* Renovasi rumah
* Bisnis makanan
* Bisnis pameran
* Mobil
* Pertambangan
* Perbankan dan Keuangan.

B. Bisnis yang kurang menguntungkan (Air, Kayu)

* Bisnis berorientasi pada air
* Perikanan
* Travel
* Penerbangan
* Pakaian
* Impor dan Ekspor.




http://astroshiopedia.blogspot.com/2014/12/peluang-bisnis-yang-cocok-di-tahun-2015.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Produk

COCA COLA                                                 1.TAHAP PENGENALAN Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam ...

Bahasa Inggris Bisnis (Grammer)

Nama               : Prycillia Ratnasari Kelas               : 3EB29 NPM               : 28214538 Exercise 48 : Participles as Adjectives Choose the correct from of the participles used s adjectives in the folloing sentances. 1. The (Breaking/ Broken ) dishes lay on the floor. Alasan : karena kata benda (dishes) adalah objek yang terkena aksi dari kata kerja (lay) 2. The ( Trembling /Trembled) children were given a blanket for wamth. Alasan : karena kata sifatnya (trembling) membuat kata bendanya (children) melakukan kata kerjanya (were given). 3. The compassionate friends tried to console the ( Crying /Cried) children. Alasan : karena kata sifatnya (crying) membuat kata bendanya (baby) terkena kata kerjanya (console). 4. The ( Interesting /interested) tenn...

Kasus Koperasi KarangAsem Membangun

Kasus Kospin (Koperasi Simpan Pinjam) di Kabupaten Pinrang, Sulawawesi Selatan yang menawarkan bunga simpanan fantastis hingga 30% per bulan sampai akhirnya nasabah dirugikan ratusan milyar rupiah, ternyata belum menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Bagi Anda yang belum pernah tahu Kabupaten KarangAsem, belakangan ini akan semakin sering mendengar nama KarangAsem di media massa. Apa pasalnya, sehingga nama KarangAsem mencuat? Jawaban paling sahih, mencuatnya nama KarangAsem akibat adanya kasus investasi Koperasi KarangAsem Membangun. Kabupaten KarangAsem adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten ini masih tergolong kabupaten tertinggal dengan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah dan kondisi perekonomian daerah yang relatif ‘morat-marit’. Data dari Pemda Karangasem menyebutkan pendapatan per kapita masyarakat hanya sekitar Rp 6 juta per tahun. Pada tahun 2006 lalu, di kabupaten ini lahirlah sebuah koperasi dengan nama Koperasi KarangAsem Membangun (...