Langsung ke konten utama

Produk Indomie

PRODUK INDOMIE

Indomie adalah produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat pertama kali pada tanggal 9 September 1970 dan dipasarkan ke konsumen sejak tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasaAyam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain diAmerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.[butuh rujukan]
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alamuntuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera.
Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazineyang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

SEJARAH
Indomie pertama kali dibuat oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. pada tahun1972 dengan rasa sari ayam (sekarang rasa kaldu ayam) dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang). Pada tahun 1982 Indomie varian rasa kari ayam dan mi goreng diluncurkan. Pada tahun 1984 perusahaan tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya, yang memproduksi Sarimi. Pada tahun 1987, Pop Mie, mi instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan rasa ayam dan rasa baso. Pada tahun 1990 PT. Panganjaya Intikusuma didirikan, yang kemudian menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 1994, mengambil alih kedua perusahaan tersebut (PT. Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru). Pada tahun 2005 saat pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor Guinness World Records sebagai bungkus mi instan terbesar di dunia. Pada tahun 2006 Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas. Pada tahun 2009 gambar foto ilustrasi saran penyajian Indomie direvisi di Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie. Pada tanggal 3 Januari 2010Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline seleraku dalam pesona baru. Pada bulanAgustus 2010 Indomie Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa Ayam Panggang. Pada akhir 2011 Indomie Goreng Rendang diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli, dengan tagline ini baru rendang. Pada bulan Agustus 2012 Indomie menyelenggarakan program ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Pada bulan Desember 2012 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau asli dan minyak bumbu cabe hijau yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi berwarna hijau. Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu ijo, mantap, hot yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe Ijo". Pada bulan November 2013 diluncurkan varian baru Indomie Taste of Asia, yaitu rasa Tom Yum, Bulgogi danLaksa. Pada bulan Januari 2014 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Iga Penyet, dengan bumbu iga penyet dengan slogan "Dahsyat Iga Penyetnya!" yang kemudian pada bulan Maret 2014 dengan slogan "Dahsyat Rasanya!".

PROMOSI DAN PEMASARAN
Indomie untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Indomie sebagai produk mi instan yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie Seleraku". Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
Iklan Indomie pada tahun 2001 dibintangi oleh Chairul TanjungJovanka Mardova, danOkky Lukman.
Dalam pemasarannya, grup distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Indomie dapat dibeli secara satuan per bungkus, dapat juga dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus yang berisi 30 atau 40 bungkus indomie. Harga Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada tahun 2012, Indomie dihargai Rp. 1.450,- per bungkusnya atau sekitar 10 sen dolar Amerika. Di Australia, tahun 2009 Indomie dijual dengan harga 25sen per bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus Indomie, sedangkan di Amerika Serikat pada tahun 2009, Indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3 bungkusnya, dan dapat ditemukan di berbagai supermarket Asia seperti Lion Supermarket,Marina Food, atau 99 Ranch Market.
Satu bungkus Indomie Mi Goreng Spesial Plus memiliki berat bersih 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu bumbuminyak bumbukecap manissaus cabe dan bawang goreng.
Indomie Mi Goreng juga tersedia dalam versi JUMBO yang tersedia dalam dua pilihan rasa, yaitu Mi Goreng Spesial dengan berat bersih 129 gram dan Mi Goreng Rasa Ayam Panggang dengan berat bersih 127 gram.
Indomie pertama kali ikut serta dalam Pekan Raja Djakarta pada tahun 1973.

SLOGAN
ü  Indomie Seleraku (1982-sekarang)
ü  Makanan Indonesia Penuh Gizi (1997-2003)
ü  Waktunya Indomie (2005-2006)
ü  Dari waktu ke waktu, hanya satu yang ditunggu (2005-2006)
ü  Indomie, Warnai hari-harimu (2006-2007)
ü  Satu Selera untuk Semua (2008)
ü  Seleraku dalam pesona baru (kemasan baru, 2010)
ü  Pas hujan, pasnya Indomie (versi Hujan, 2010-2011)
ü  Larut malam, enaknya Indomie (versi Malam, 2010-2011)
ü  Ini Ceritaku, Apa Ceritamu? (versi Cerita Indomie, 2011-2012)
ü  Ini baru Rendang! (Mi Goreng Rendang, 2011-2012)
ü  Seleraku Rendang! (Mi Goreng Rendang, 2011-2012)
ü  Beda Generasi, Satu Selera (2012)
ü  40 tahun Indomie, Berbeda-beda Satu Selera (40 tahun Indomie, 2012-2013)
ü  Sensasi Cabe Ijo (Mi Goreng Cabe Ijo, 2012-2013)
ü  Asli Cabe Ijo (Mi Goreng Cabe Ijo, 2013)
ü  Taste of Asia (Taste of Asia, 2013-2014)
ü  Dahsyat Iga Penyetnya! (Mi Goreng Iga Penyet, 2014)
ü  Dahsyat Rasanya! (Mi Goreng Iga Penyet, 2014)
ü  Bikin Hari Semangat! (Mi Goreng, 2014)

 JENIS JENIS INDOMIE











INDOMIE GORENG
ü  Indomie Goreng Spesial
ü  Indomie Goreng Spesial Plus (Bawang Goreng Lebih Banyak dan Lengkap dengan Saus Cabe)
ü  Indomie Goreng Cabe Ijo
ü  Indomie Goreng Pedas
ü  Indomie Goreng Iga Penyet
ü  Indomie Goreng Rendang
ü  Indomie Goreng Sate










INDOMIE KUAH
ü  Indomie Rasa Ayam Bawang
ü  Indomie Rasa Ayam Spesial (varian lama)
ü  Indomie Rasa Ayam Spesial (varian baru)
ü  Indomie Rasa Baso Sapi
ü  Indomie Rasa Kaldu Ayam
ü  Indomie Rasa Kaldu Udang
ü  Indomie Rasa Kari Ayam
ü  Indomie Rasa Kari Ayam (Bawang Goreng Lebih Banyak)
ü  Indomie Rasa Soto Mie
ü  Indomie Rasa Soto Spesial (Ekstra Koya Gurih)















INDOMIE SELERA NUSANTARA
ü  Indomie Goreng Rasa Cakalang
ü  Indomie Goreng Rasa Rendang Pedas Medan
ü  Indomie Rasa Cakalang
ü  Indomie Rasa Coto Makassar
ü  Indomie Rasa Empal Gentong
ü  Indomie Rasa Kari Ayam Medan
ü  Indomie Rasa Mi Celor
ü  Indomie Rasa Mi Kocok Bandung
ü  Indomie Rasa Sop Buntut
ü  Indomie Rasa Soto Banjar
ü  Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit
ü  Indomie Rasa Soto Betawi
ü  Indomie Rasa Soto Medan









INDOMIE TASTE OF ASIA
ü  Indomie Taste of Asia Mi Kuah Rasa Tom Yum Ala Thailand
ü  Indomie Taste of Asia Mi Goreng Rasa Bulgogi Ala Korea
ü  Indomie Taste of Asia Mi Kuah Rasa Laksa Ala Singapura

KOMPOSISI INDOMIE
ü  Mi: Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pemantap (nabati dan natrium tripolifosfat), pengatur keasaman, mineral (zat besi), pewarna (tartrazin CI 19140), antioksidan (TBHQ).
ü  Bumbu: Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG), bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, perisa ayam (mengandung penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat), bubuk lada dan vitamin (A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat, Pantotenat).
ü  Minyak: Minyak sayur dan bawang merah.
ü  Kecap Manis: Gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan rempah-rempah, pengawet (natrium benzoat), minyak nabati.
ü  Saus Cabe: Cabe, air, gula, garam, pengental, pengatur keasaman, bumbu, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat), perisa, pengawet (natrium benzoat dan natrium metabisulfit).
ü  Bawang Goreng (mengandung antioksidan TBHQ)

POPULARITAS
ü  Tahun 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355m x 0,47m, dengan berat bersih 664,938 kilogram, dimana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi manusia.
ü  Pada tanggal 13 Desember 2009, Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus film populer dari Amerika Serikat untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai salah satu kado Natal pilihan di urutan #1. [2]
ü  Indomie memperkenalkan kemasan barunya pada tanggal 3 Januari 2010, dengan perubahan besar untuk varian Mi Goreng, kuah, JUMBO dan Selera Nusantara.
ü  Indomie adalah makanan yang sangat populer di Nigeria. Di Nigeria, Indomie diproduksi oleh De-United Foods Industries Ltd, anak perusahaan Dufil Group, hasil joint venture Tolaram Group dari Singapura dengan Grup Salim dari Indonesia. Saat ini ada 2 pabrik yang memproduksi Indomie di Nigeria, yang pertama adalah pabrik De United Foods Industries limited yang didirikan 1995 di Ota Ogun State, merupakan pabrik pertama yang memproduksi Indomie di Nigeria dan merupakan produsen mi instan terbesar di Afrika Barat. Pabrik kedua adalah Dufil Prima Foods Plc yang dioperasikan sejak 2001, terletak di Choba, Port Harcourt, Rivers State.
ü  Indomie menyelenggarakan ulang tahunnya yang ke-40 pada bulan Agustus 2012 di Mal Taman AnggrekJakarta, dengan peluncuran kemasan Indomie edisi khusus ulang tahun ke-40 pada bulan Juli 2012.

PENGHARGAAN
ü  2010
Top Brand Award 2010 – Indomie, Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution Performance 2009–Indomie, The Most Powerful Distribution Performance
ü  2009
Top Brand Award 2009 – Indomie, Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution Performance 2009 – Indomie, The Most Powerful Distribution Performance; The Most Powerful Distribution Performance 2009 - Indomie, The Most Powerful Brand Index; Indonesia Best Brand Award 2009 – Indomie, Platinum Brand Award, Achievement of Indonesian Best Brand Award for 7 Consecutive Years (2003-2009); Indonesian Customer Satisfaction Award 2009 – Indomie, Diamond Award, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction for 9 Years (2001-2009); The Most Impactful Brand Activation 2009 – Indomie Jingle Dare, The Most Interactive Road Show Activation; Indonesia Best Packaging Award 2009 – Indomie Rasa Soto Betawi, First Place of The Most Environment-Friendly Packaging, The Most User-Friendly Packaging and The Safest Packaging
ü  2008
Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Superbrands; Top Brand; Indonesia Best Packaging Award (As The Most Safety Indonesia Best Packaging); Indonesia Best Packaging Award (As Best of The Best Indonesia Best Packaging); The Most Powerful Distribution Performance; The Most Effective Ad
ü  2007
Top Brand; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Anugerah Asli Produk Indonesia (AAPI); The Most Powerful Distribution Performance 
ü  2006
Superbrands; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia Customer Loyalty Award; The Most Powerful Distribution Performance; Anugerah Asli Produk Indonesia (AAPI)
ü  2005
Guinness World of Record – The Largest Pack of Instant Noodles; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia Customer Loyalty Award; Packaging Consumer Branding Award (Gold)
ü  2004
Superbrands; The Best Local Brand; Food, Tobacco & Restaurant; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Top Brand for Kids
ü  2003
Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA)
ü  2002
Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
ü  2001
Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); The Most Valuable Brands

KONTROVERSI
Pihak berwenang Taiwan pada tanggal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu natrium benzoat dan metil p-hidroksibenzoat. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie. Menurut Harian Hong Kong, The Standard, dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, harian itu mengungkapkan bahwa dua supermarket terkemuka di Hong Kong, Park n' Shop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka. Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong tengah melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan dealer. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di Kanada dan Eropa. Menurut The Standard, bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita asidosis metabolik, atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.
Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mi instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia. Itu berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.[4]
Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan metil p-hidroksibenzoat bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut. Indofood dalam situs resminya pada Senin (11/10/2010) menyatakan bahwa yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mi instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan.[5] Mi instan yang dianggap berbahaya di Taiwan itu sebenarnya ditujukan untuk pasar Indonesia, bukan pasar Taiwan. [6]
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih dalam tanggapannya menyatakan Indomie masih aman untuk dimakan tetapi tetap menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.[7]
Akibat dari isu ini, harga saham Indofood CBP sebagai produsen Indomie anjloK

VISI
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
MISI  
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”.
Kelebihan
Setiap tahunnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi yang dikeluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk terus mengadakan riset terhadap pasar untuk menyaingi pesaing perusahaan lain. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

 Kekurangan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk kurang meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain yang gencar malakukan promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa, dan membuat harga produknya dibawah dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dengan baik.
Dan juga PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agar melancarkan kegiatan produksi agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Produk

COCA COLA                                                 1.TAHAP PENGENALAN Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam ...

Bahasa Inggris Bisnis (Grammer)

Nama               : Prycillia Ratnasari Kelas               : 3EB29 NPM               : 28214538 Exercise 48 : Participles as Adjectives Choose the correct from of the participles used s adjectives in the folloing sentances. 1. The (Breaking/ Broken ) dishes lay on the floor. Alasan : karena kata benda (dishes) adalah objek yang terkena aksi dari kata kerja (lay) 2. The ( Trembling /Trembled) children were given a blanket for wamth. Alasan : karena kata sifatnya (trembling) membuat kata bendanya (children) melakukan kata kerjanya (were given). 3. The compassionate friends tried to console the ( Crying /Cried) children. Alasan : karena kata sifatnya (crying) membuat kata bendanya (baby) terkena kata kerjanya (console). 4. The ( Interesting /interested) tenn...

Kasus Koperasi KarangAsem Membangun

Kasus Kospin (Koperasi Simpan Pinjam) di Kabupaten Pinrang, Sulawawesi Selatan yang menawarkan bunga simpanan fantastis hingga 30% per bulan sampai akhirnya nasabah dirugikan ratusan milyar rupiah, ternyata belum menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Bagi Anda yang belum pernah tahu Kabupaten KarangAsem, belakangan ini akan semakin sering mendengar nama KarangAsem di media massa. Apa pasalnya, sehingga nama KarangAsem mencuat? Jawaban paling sahih, mencuatnya nama KarangAsem akibat adanya kasus investasi Koperasi KarangAsem Membangun. Kabupaten KarangAsem adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten ini masih tergolong kabupaten tertinggal dengan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah dan kondisi perekonomian daerah yang relatif ‘morat-marit’. Data dari Pemda Karangasem menyebutkan pendapatan per kapita masyarakat hanya sekitar Rp 6 juta per tahun. Pada tahun 2006 lalu, di kabupaten ini lahirlah sebuah koperasi dengan nama Koperasi KarangAsem Membangun (...