analisis sistem informasi akuntansi
penggajian pada PT.Pertani
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian merupakan sistem yang
dibangun untuk mempermudah pelaksanaan penggajian pegawai secara tepat dan
akurat dengan mengkomputerisasi keseluruhan maupun beberapa bagian dari proses
penggajian tersebut disertai dengan pengendalian atau kontrol atas sistem
komputerisasi tersebut. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah
diterapkan oleh PT. Pertani (Persero) dan untuk mengetahui apakah system
informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut telah
memiliki pengendalian intern yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar-gambar.
Setelah dilakukan penelitian terhadap PT. Pertani (Persero), dapat disimpulkan
bahwa sistem akuntansi penggajian yang berjalan diperusahaan tersebut sudah
berjalan cukup baik, namun belum dilakukan secara komputerisasi. Dan
pengendalian intern yang dilakukan perusahaan tersebut telah memadai, hal ini
didukung oleh unsur-unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas
pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan.
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk
lebih efisien, efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya
operasional perusahaan, karena faktor ini adalah salah satu yang terpenting
untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. Dalam
melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan
yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya
secara efisien. Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha
karyawan atau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu.
Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien,
sebuah perusahaan memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang
mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi
akuntansi. Sistem informasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara
efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari
seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen.
Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan keseluruhan prosedur
dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga
menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam
melakukan pengawasan kerja.
Tinjauan pustaka
Sistem Informasi
Akuntansi
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1) : “Sistem informasi
akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang
diatur untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.
Romney dan Steinbart (2004: 473) menyatakan bahwa “Sistem
informasi akuntansi (SIA) adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi
yang bertanggungjawab untuk (1) persiapan informasi keuangan dan (2) informasi
yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan”.
Unsur-Unsur Pengendalian Intern
Unsur-unsur pengendalian internal menurut COSO yang dikutip
dari Warren, Reeve, dan Fess (2005: 229) terdiri dari:
·
Lingkungan pengendalian
·
Penilaian resiko
·
Prosedur pengendalian
·
Pemantauan dan monitoring
·
Informasi dan komunikasi
Gaji
Mulyadi (2001: 373) memberikan definisi gaji dan upah adalah
sebagai berikut: gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan
oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya gaji diberikan
secara tetap perbulan.
Sedangkan menurut Manullang (2001: 57) gaji adalah pemberian
kepada pegawai dengan pembayaran berupa uang sebagai balas jasa suatu pekerjaan
yang telah dilaksanakan sebagai pemberian kegairahan untuk pelaksanaan dan
kegiatan diwaktu yang akan datang.
Analisis Pengendalian Intern (COSO)
Pada PT Pertani (Persero)
PT Pertani (Persero) sudah dilengkapi Pengendalian Intern
yang memadai dikarenakan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern (COSO)
yaitu :
·
Lingkungan Pengendalian
·
Perkiraan Risiko yang Timbul
·
Aktivitas Pengendalian
·
Informasi dan Komunikasi
·
Pengawasan
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Menurut Mulyadi (2001: 12) “sistem akuntansi penggajian
dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan
pembayarannya”.
Mulyadi (2001: 285) “sistem informasi akuntansi penggajian
digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi
karyawan yang dibayar tetap bulanan”.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 3) “sistem informasi
akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan
yang diatur untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.
Flowchart
Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk
mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan
logis. Flowchart menggunakan simbol-simbol standar untuk mendeskripsikan
melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus
data melalui sistem.
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian
Pada PT Pertani (Persero)
dilakukan analisa untuk mencari permasalahan atau
kelemahankelemahan yang ada pada Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang
ditetapkan. Kemudian berdasarkan kelemahan-
kelemahan yang ditemukan, maka akan dicarikan solusi untuk memecahkan
permasalahan.
Analisis Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT Pertani (Persero) telah disusun
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan, dalam hal ini perusahaan
sudah benar-benar mampu memilah pembagian atas tanggung jawab dan wewenang
dalam penyelesaian tugas.
Analisis Data
Menurut hasil pengamatan dari peneliti masih ada hal-hal
yang akan dievaluasi
lebih lanjut, yaitu :
·
Data kehadiran karyawan yang belum ter-back up
·
Seringkali terjadinya kesalahan input data yang
dimasukkan ke dalam computer
·
Belum lengkapnya sofware penunjang
Analisis Aktivitas Perhitungan Gaji
Dalam sistem penggajian di PT Pertani (Persero), perhitungan
mengenai gaji beserta potongan-potongannya akan dikerjakan oleh Bagian SDM.
Proses perhitungan tersebut akan dimulai pada tanggal ke 25 setiap bulan. Jeda
selama 5 hari sampai dengan akhir bulan tersebut digunakan untuk melakukan
proses perhitungan, otorisasi, sampai dengan review di bagian Keuangan.
Analisis Aktivitas Pembayaran
proses pembayaran gaji seluruhnya dilakukan oleh Bagian
Keuangan yang
diserahkan kepada masing-masing Kepala Unit atau Kepala
Bagian. Sebelum dilakukan pembayaran, hal yang paling penting adalah terletak
pada proses otorisasi yang dilakukkan dengan mulai meminta persetujuan kepada
Kepala Bagian Keuangan dan dilanjutkan kepada Direktur Utama.
Analisis Aktivitas Akuntansi
Kegiatan akuntansi dimulai setelah menerima hasil bukti
perhitungan gaji dari Sub Bagian SDM, setelah itu melakukan verifikasi atas
rekapitulasi gaji dan pendukung lainnya.
Alternatif Pemecahan masalah
·
Mem-back up Data Kehadiran Karyawan
·
Memeriksa Kembali Saat Melakukan Konfirmasi Atas
Penginputan Data Karyawan.
·
Adanya Software Penunjang Dalam Proses
Penggajian.
sistem akuntansi penggajian pada PT.
Pertani (Persero) mempunyai kelebihan
·
Keseimbangan biaya-keefektifan
·
Fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang akan
dating
·
Pelaporan yang efektif.
·
Penyesuaian dengan struktur organisasi.
·
Sistem yang disusun memenuhi prinsip cepat.
sistem akuntansi penggajian pada PT.
Pertani (Persero) mempunyai Kekurangan
1.
Mem-back up data kehadiran karyawan
2.
Memeriksa kembali saat melakukan konfirmasi atas
penginputan data karyawan.
Kesimpulan
1. sistem
penggajian pada PT. Pertani (Persero) sudah berjalan cukup baik. Karena sudah
adanya pemisahan tugas dalam fungsi pembuatan daftar gaji dan fungsi pembayaran
gaji. Sehingga mencegah memungkinkan terjadinya pembayaran dan pembuatan gaji
yang fiktif dan meminimalkan kecurangan atau penyalahgunaan dalam pembayaran
gaji.
2. Sistem
Informasi Akuntansi Penggajian yang telah diterapkan oleh PT. Pertani (Persero)
telah dilengkapi Sistem Pengendalian Intern yang memadai karena memenuhi
unsur-unsur Pengendalian Intern yaitu:
·
Lingkungan pengendalian
·
Perkiraan risiko yang timbul
·
Aktivitas pengendalian
·
Informasi dan komunikasi
·
Pengawasan
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., William S. Hopwood, 2000. Sistem
Informasi Akuntansi,
Edisi Keenam, Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan,
Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta.
Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi
Ketiga, Cetakan Pertama,
Terjemahan : Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Buku Satu,
Jakarta.
Ikatan akuntansi Indonesia, 2007. Standar Akuntansi
Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta.
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan
Ketiga, Salemba Empat,
Jakarta.
Ramdhani, Mustika, 2011. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi
Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2004. Sistem
Informasi Akuntansi,
Edisi Kesembilan, Cetakan Pertama, Terjemahan Dewi Fitria
Sari, dan
Beny Amos Kwary, S.S., Salemba Empat, Jakarta.
Ruky, Achmad S., 2001. Manajemen Penggajian & Pengupahan
Untuk Karyawan
Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Warren, Carl S., James M. Reeve, Phillip E. Fess, 2005.
Pengantar Akuntansi,
Edisi 21, Terjemahan Aria Farahmita, SE. Ak,; Amanugrahani,
SE. Ak,;
Taufik Hendrawan, SE. Ak.Salemba Empat, Jakarta.
Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi,
Erlangga, Jakarta.
Wilkinson, Joseph W, 2000. Sistem Akuntansi dan Informasi
Komentar
Posting Komentar